Faktor Penyebab Masyarakat Multilkultural di Indonesia (Kajian Multidisipliner Pendidian Islam)

Authors

  • Mufidul Abror Universitas Islam Lamongan

Abstract

Pendidikan Islam memiliki peran yang sentral dalam membentuk masyarakat multikultural di Indonesia. Penelitian ini secara komprehensif mengkaji bagaimana ajaran-ajaran Islam tentang toleransi, keadilan, dan persaudaraan telah membentuk nilai-nilai dasar masyarakat Indonesia. Melalui pendekatan multidisipliner, penelitian ini mengungkap bahwa pendidikan Islam tidak hanya berperan dalam membentuk karakter individu, tetapi juga dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis. Penelitian ini juga menganalisis tantangan dan peluang dalam pengembangan pendidikan Islam yang relevan dengan konteks masyarakat multikultural.

Kata kunci :multikulturalisme, Indonesia, pendidikan Islam, keragaman, integrasi, toleransi, dan inklusivitas.

References

Abdurrahman, Dudung. Komunitas Multikultural: Dalam Sejarah Islam Pertengahan.Yogyakarta: Ombak, 2016.

Al Azraqiy, Abu Al Walid Muhammad bin Abdullah bin Ahmad. Ahbaru Makkah; Wa Ma Ja’a Fiha min Al Athar. Maktabah Al Asadi, 2003.

Al Fakihiy, Abu Abd Llah Muhammad ibn Ishaq ibn Al ‘Abbaas, Ahbaru Makkah; Fi Qadim al Dahri wa Hadithih, juz 1. Beirut: Dar H}adhr, 1994.

Amin, Muh. “Pendidikan Multikultural.” PILAR 9, no. 1 (2018).

Al Shuyuthi, Jalal al Din bin Abd al Rahman bin Abu Bakr, Tarih al Hulafa, Beirut: Dar al Minhaj.

Azeharie, Suzy S, dan Wulan Purnama Sari. Masyarakat Multikultural dan Dinamika Budaya. Depok: Rajawali Pers, 2020.

Cahyono, Anang Sugeng. “Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia.” Publiciana 9, no. 1 (2016): 140–57.

Hati, Silvia Tabah. “Upaya Meningkatkan Kesadaran Multikultural.” IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya 3, no. 1 (2019).

Hitti, Philip K., History Of The Arabs, terj. R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi. Jakarta: Serambi, 2006.

Ibrahim, Hasan. Tarih Al Islam, juz. 1. Beirut: Dar Al Jayl, 1996.

Kamal, Muhiddinur. “Pendidikan multikultural bagi masyarakat Indonesia yang majemuk.” Al-Ta Lim Journal 20, no. 3 (2013): 451–58.

Kariyadi, Dodi. “Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perspektif Masyarakat Multikultural.” Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan 5, no. 2 (2017): 86–96.

Noor, Triana Rosalina. “Alternatif Pemecahan Masalah Pada Masyarakat Multikultural.” Al Iman: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan 4, no. 2 (2020): 204–32.

Nugraha, Dera. “Urgensi Pendidikan Multikultural Di Ndonesia.” Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) 1, no. 2 (2020): 140–49.

Nurcahyono, Okta Hadi. “Pendidikan multikultural di Indonesia: Analisis sinkronis dan diakronis.” Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi 2, no. 1 (2018): 105–15.

Nurhayati, Ifa, dan Lina Agustina. “Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri Dan Faktor Pembentuknya.” Akademika 14, no. 01 (2020).

Rohmaniah, Siti. “Peran Agama dalam Masyarakat Multikultural.” Riayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan 3, no. 01 (2018): 44–56.

Saihu. “Pendidikan Islam Multikulturalisme.” Al-Amin; Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 1, no. 2 (2018).

Published

2025-01-22 — Updated on 2025-01-22

Versions

How to Cite

Abror, M. (2025). Faktor Penyebab Masyarakat Multilkultural di Indonesia (Kajian Multidisipliner Pendidian Islam). An Nadhar : Jurnal Pendidikan Islam, 1(1). Retrieved from https://jurnal.iainu-bangil.ac.id/index.php/AnNadhar/article/view/37